Konsep Manusia Sebagai Makhluk Holistik
a.
Manusia
Sebagai Sistem
Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia
terdiri dari beberapa unsur/ sistem yang membentuk suatu totalitas yakni:
o Sistem
adaptif
o Sitem personal
o Sistem
interpersonal
o Sistem
sosial
b.
Manusia
Sebagai Sistem Adaptif
Adaptasi adalah proses perubahan yang menyertai
individu dalam berespon terhadap perubahan lingkungan
mempengaruhi integritas atau keutuhan. Lingkungan adalah seluruh kondisi
keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok
organisme. Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969). Konsep ini
dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di
bawah ini.
Terdapat tingkatan dan respon fisiologik untuk
memudahkan adaptasi:
·
Respon takut
(mekanisme bertarung)
·
Respon inflamasi
·
Respon stress
·
Respon sensori
Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :
ü
Manusia adalah
keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan
lingkungan.
ü
Manusia menggunakan
mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial.
ü
Setiap orang memahami
bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya
manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun
negatif.
ü
Kemampuan adaptasi
manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi
rangsangan baik positif maupun negatif.
ü
Sehat dan sakit
merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
c.
Manusia
Holistik (bio-psiko-sosial-spiritual)
Manusia
sebagai makhluk holistik mengandung pengertian, manusia makhluk yang terdiri
dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spritual, atau sering disebut juga
sebagai makhluk biopsikososialspritual. Dimana, keempat unsur ini tidak dapat
terpisahkan, gangguan terhadap salah satu aspek merupakan ancaman terhadap
aspek atau unsur lain.
1. Manusia
sebagai makhluk biologis
Disebabkan karena:
-
Manusia tidak terlepas dari hukum alam.
-
Manusia terdiri dari gabungan sistem-sistem organ
tubuh
-
Manusia mempertahankan hidup
2. Manusia
sebagai makhluk psikologis
Disebabkan karena:
- Setiap
individu memiliki kebutuhan psikologis untuk mengembangkan kepribadian
- Setiap
individu memiliki kecerdasan dan daya piker
- Setiap
individu memiliki kepribadian yang unik (sanguin, melankholik,dll)
- Setiap
individu memiliki tingkahlaku yang merupakan manifestasi dari kejiwaan
3. Manusia
sebagai makhluk social
Disebabkan karena:
-
Setiap individu hidup bersama dengan orang lain
-
Setiap individu dipengaruhi oleh kebudayaan
-
Setiap individu terikat oleh norma yang berlakuk
dimasyarakat
-
Setiap individu dipengaruhi dan beradaptasi dengan
lingkungan social
-
Setiap individu tidak dapat hidup sendiri perlu
bantuam orang lain
4. Manusia
sebagai makhluk spiritual
Disebabkan karena:
-
Setiap individu memiliki keyakinan sendiri tentang
adanya Tuhan
-
Setiap individu memiliki pandangan hidup, dan dorongan
sejalan dengan keyakinan
d.
Konsep
Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia ialah unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan
psikologis untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Menurut Abraham Maslow dalam
Teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar:
1. Kebutuhan Fisiologis merupakan
kebutuhan paling dasar, oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta
kebutuhan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan: perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
- Perlindungan fisik, perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau
hidup: Ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dan
lingkungan, dan sebagainya.
- Perlindungan psikologis, perlindungan atas ancaman dari pengalaman
yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk
sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi
dengan orang lain, dan sebagainya.
3. Kebutuhan rasa cinta serta
rasa memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang,
mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh kelompok
sosial, dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri maupun
perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk
mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa pcrcaya diri, dan kemerdekaan diri.
Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri,
kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi
pada orang lain/lingkungan serta mcncapai potensi diri sepenuhnya.
Konsep Lingkungan
a.
Pengertian
Lingkungan adalah
seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok
organisme.
b.
Komponen
Lingkungan Fisik, Kultur, Sosial, Keluarga dan Komunitas
- Lingkungan
Fisik
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan
udara. Lingkungan ini terdiri dari biotik dan abiotik aktor tersebut mempunyai efek
terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien
dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan.
- Lingkungan
Kultur
Berinteraksi
dengan lingkungan sekitar sesuai dengan norma-norma dan budaya yang sudah
berkembang dan berlaku. Komponennya dapat berupa acara/ kegiatan adat, sikap
atau kebiasaan yang berlaku, adat-istiadat, norma-norma khusus yang hanya
berlaku dikalangan/ daerah tertentu.
- Lingkungan
Sosial
Yaitu lingkungan secara umum dimana lingkungan ini dapat
terjadi dimana saja asalkan adanya interaksi antar individu/ kelompok/
komunitas. Komponennya terdiri atas unsur-unsur komponen lingkungan lain
termasuk didalamnya komponen komunitas, kultur, fisik, bahkan interaksi antar
individu.
- Lingkungan
Keluarga
Komponen keluarga dapat tebagi atas keluarga besar atau
keluarga kecil. Keluarga besar dapat terdiri dari beberapa kepala keluarga
beserta anggota keluarga. Sedangkan keluarga kecil terdiri dari satu kepala
keluarga beserta beberapa anggota keluarga.
- Lingkungan
Komunitas
Komponen lingkungan komunitas yaitu lingkungan yang
terdiri atas beberapa orang atau kelompok-kelompok kecil yang bergabung dalam
suatu kelompok besar yang dapat disebut sebagai komunitas.
Komponennya dapat terdiri dari penguasa/ kepala dari
komunitas tersebut, pengikut dan atau jajaran yang terbentuk dibawahnya serta
anggota komunitas.
Daftar Pustaka:
Hidayat,
A. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Roy,
S. 1991. The Roy Adaptation Model: The
Definitive Statement,California: : Appleton & Large.
No comments:
Post a Comment