Thursday, October 9, 2014

Konsep Manusia Sebagai Makhluk Holistik dan Konsep Lingkungan

Konsep Manusia Sebagai Makhluk Holistik
a.    Manusia Sebagai Sistem
Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/ sistem yang membentuk suatu totalitas yakni:
o   Sistem adaptif
o   Sitem personal
o   Sistem interpersonal
o   Sistem sosial
b.    Manusia Sebagai Sistem Adaptif
Adaptasi adalah proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon terhadap    perubahan  lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan. Lingkungan adalah seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme. Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969). Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di bawah ini.
Terdapat tingkatan dan respon fisiologik untuk memudahkan adaptasi:
·         Respon takut (mekanisme bertarung)
·         Respon inflamasi
·         Respon stress
·         Respon sensori
Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :
ü  Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan.
ü  Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial.
ü  Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif.
ü  Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif.
ü  Sehat dan sakit merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
c.    Manusia Holistik (bio-psiko-sosial-spiritual)
Manusia sebagai makhluk holistik mengandung pengertian, manusia makhluk yang terdiri dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spritual, atau sering disebut juga sebagai makhluk biopsikososialspritual. Dimana, keempat unsur ini tidak dapat terpisahkan, gangguan terhadap salah satu aspek merupakan ancaman terhadap aspek atau unsur lain.
1.    Manusia sebagai makhluk biologis
Disebabkan karena:
-       Manusia tidak terlepas dari hukum alam.
-       Manusia terdiri dari gabungan sistem-sistem organ tubuh
-       Manusia mempertahankan hidup
2.    Manusia sebagai makhluk psikologis
Disebabkan karena:
-       Setiap individu memiliki kebutuhan psikologis untuk mengembangkan kepribadian
-       Setiap individu memiliki kecerdasan dan daya piker
-       Setiap individu memiliki kepribadian yang unik (sanguin, melankholik,dll)
-       Setiap individu memiliki tingkahlaku yang merupakan manifestasi dari kejiwaan
3.    Manusia sebagai makhluk social
Disebabkan karena:
-       Setiap individu hidup bersama dengan orang lain
-       Setiap individu dipengaruhi oleh kebudayaan
-       Setiap individu terikat oleh norma yang berlakuk dimasyarakat
-       Setiap individu dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social
-       Setiap individu tidak dapat hidup sendiri perlu bantuam orang lain
4.    Manusia sebagai makhluk spiritual
Disebabkan karena:
-       Setiap individu memiliki keyakinan sendiri tentang adanya Tuhan
-       Setiap individu memiliki pandangan hidup, dan dorongan sejalan dengan keyakinan
d.    Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia ialah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar:
1. Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan), keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan: perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
- Perlindungan fisik, perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup: Ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dan lingkungan, dan sebagainya.
- Perlindungan psikologis, perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh kelompok sosial, dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa pcrcaya diri, dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mcncapai potensi diri sepenuhnya.





Konsep Lingkungan
a.    Pengertian
Lingkungan adalah seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme.
b.    Komponen Lingkungan Fisik, Kultur, Sosial, Keluarga dan Komunitas
-       Lingkungan Fisik
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. Lingkungan ini terdiri dari biotik dan abiotik aktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan.
-       Lingkungan Kultur
Berinteraksi dengan lingkungan sekitar sesuai dengan norma-norma dan budaya yang sudah berkembang dan berlaku. Komponennya dapat berupa acara/ kegiatan adat, sikap atau kebiasaan yang berlaku, adat-istiadat, norma-norma khusus yang hanya berlaku dikalangan/ daerah tertentu.
-       Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan secara umum dimana lingkungan ini dapat terjadi dimana saja asalkan adanya interaksi antar individu/ kelompok/ komunitas. Komponennya terdiri atas unsur-unsur komponen lingkungan lain termasuk didalamnya komponen komunitas, kultur, fisik, bahkan interaksi antar individu.
-       Lingkungan Keluarga
Komponen keluarga dapat tebagi atas keluarga besar atau keluarga kecil. Keluarga besar dapat terdiri dari beberapa kepala keluarga beserta anggota keluarga. Sedangkan keluarga kecil terdiri dari satu kepala keluarga beserta beberapa anggota keluarga.
-       Lingkungan Komunitas
Komponen lingkungan komunitas yaitu lingkungan yang terdiri atas beberapa orang atau kelompok-kelompok kecil yang bergabung dalam suatu kelompok besar yang dapat disebut sebagai komunitas.
Komponennya dapat terdiri dari penguasa/ kepala dari komunitas tersebut, pengikut dan atau jajaran yang terbentuk dibawahnya serta anggota komunitas.

Daftar Pustaka:
Hidayat,  A. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Roy, S. 1991. The Roy Adaptation Model: The Definitive Statement,California: : Appleton & Large.

No comments:

Post a Comment